VoyForums
[ Show ]
Support VoyForums
[ Shrink ]
VoyForums Announcement: Programming and providing support for this service has been a labor of love since 1997. We are one of the few services online who values our users' privacy, and have never sold your information. We have even fought hard to defend your privacy in legal cases; however, we've done it with almost no financial support -- paying out of pocket to continue providing the service. Due to the issues imposed on us by advertisers, we also stopped hosting most ads on the forums many years ago. We hope you appreciate our efforts.

Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your contribution is not tax-deductible.) PayPal Acct: Feedback:

Donate to VoyForums (PayPal):

Thursday, September 19, 18:22:33Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time | Archives: 123 ]
Subject: Re: Kesadaran vs Emosi


Author:
sugiar
[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]
Date Posted: 14:09:55 11/29/05 Tue
In reply to: Aladin 's message, "Re: Kesadaran vs Emosi" on 12:15:45 11/29/05 Tue

Dizaman sekarang akan sulit survive bila tidak memiliki pikiran / akal yang berlapis-lapis. Memang demikian setiap agama pasti menganjurkan kita menggunakan akal budi seefisien mungkin sehingga meningkatkan pengetahuan adalah mutlak.
Dikatakan penyakit mungkin lebih mudah pemahamannya.
Biasanya penyakit berhubungan dengan organ-organ tubuh tertentu. Darah tinggi disebabkan oleh endapan dipembuluh darah. Pembuluh darah adalah salah satu organ / fungsi tubuh.

Saat mencapai emosi nol / khusuk / hilangnya aku sulit dijelaskan dengan kata2, mungkin sedikit yang bisa diungkapkan a.l. badan terasa ringan , emosi hilang, perasaan kita seolah-olah lepas tanpa ikatan.
Kejadiannya tidaklah lama, mungkin hanya 1 / sekian detik saja.

>Trims atas jawabannya.
>
>Apa kita sebaiknya jangan menggunakan logika /akal
>agar pikiran menjadi tidak berlapis - lapis? Bagaimana
>mungkin kita hidup tanpa menggunakan logika? Bukankah
>sejak kecil di sekolah kita diasah dan dilatih untuk
>menajamkan logika dengan mencari pengetahuan
>sebanyak-banyaknya?
>
>Mungkin yang dimaksud penyakit (darah tinggi, sakit
>kepala)kali yah bukan organ?
>
>Getaran emosi nol yang disebut hilangnya aku apakah
>berarti kesadaran (aku)nya jadi hilang? atau gimana?
>seperti apa rasa atau sensasinya?
>
>Salam Tao
>Aladin

[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]

Replies:
Subject Author Date
Re: Kesadaran vs EmosiAladin12:39:31 11/30/05 Wed


Post a message:
This forum requires an account to post.
[ Create Account ]
[ Login ]
[ Contact Forum Admin ]


Forum timezone: GMT+7
VF Version: 3.00b, ConfDB:
Before posting please read our privacy policy.
VoyForums(tm) is a Free Service from Voyager Info-Systems.
Copyright © 1998-2019 Voyager Info-Systems. All Rights Reserved.