Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your
contribution is not tax-deductible.)
PayPal Acct: 
Feedback: 
Donate to VoyForums (PayPal):
| Thursday, September 19, 18:17:57 | [ Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time | Archives: 1, 2, 3 ] |
| Subject: Re: Asal Usul Dewa Tao | |
|
Author: Flyming Lika |
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 22:52:51 01/10/06 Tue In reply to: mandra 's message, "Asal Usul Dewa Tao" on 10:58:34 12/17/05 Sat >Kalau gue ke Klenteng bingung..kenapa ? FL Wrote : Jangan Bingung lah, Klenteng adalah pos para dewa-dewi Tao. Kalau sdh bingung apa lagi yg perlu di sembahyangi. Sembahyang dengan kebingungan akan menjadikan tidak bermakna lagi. > >Banyak Dewa - Dewi..tapi sejarahnya kagak ada.... FL Wrote : Sejarah yg diketahui manusia mungkin boleh saja tidak ada, atau hilang atau belum diketahui sama sekali, tapi kekuatan itu ada. Saya kira kita tidak akan dengan gampangnya mengatakan bahwa DEWA atau DEWI ini bohongan kan ? Ini menjadikan kita tidak fair menilai sesuatu. Justru ada juga sejarah yang tertulis dengan rapi, tetapi justru itu yang bohongan. Susah kan ? Nah....... berarti ADA tetap ADA. Tidak perlu ada alasan lain. Itulah FAKTA. itu lah TAO. > >Kata orang..jaman dulu...ada beberapa pejabat yg >memaksa rakyatnya untuk menyembah dia jadi dewa...dan >anehnya sampai sekarang..... FL Wrote : Mestinya yg beginian sudah tidak pada jamannya lagi dilakukan. TAO itu maha adil, kalau toh memang sudah disembah sekian lama, tapi kalau pada dasarnya salah/jelek maka dapat dipastikan tidak ada kekuatannya. > >Sejarah dewa yg kagak ada juntrungannya..contoh Dewa >Erl Lang Shen...itu sejarahnya ada berbagai >versi...gile banget...belum yg lain.... FL Wrote : Memang; kita sudah terlalu lama tidur ( Para Praktisi TAO ), mereka kebanyakan juga tidak terlalu ambil peduli dengan sejarah; yang penting adalah bagaimana diri kita dapat selaras dan menjatu dengan TAO. Bukan kutak katik dengan sejarah TAO. Sehingga dengan perkembangan jaman dimana banyak yg bertanya tentang sejarah, jadinya sudah terlalu amburadul, banyak dicemooh; baik oleh umatnya sendiri maupun oleh umat lain. Mestinya kita harus mulai mencoba menggali kembali bagaimana sejarah tiap Dewa-Dewi Tao kita; Syukur-syukur bisa direvisi menjadi lebih apik di baca. Jangan pesimis; banyak yg mulai dengan itu. Kita tunggu saja atau kita justru yg mencoba bersama - sama menggalinya. Cia Yu..... lebih bersemangat lagi. > >Percampuran budaya...ada Semar di Kelenteng.... > >Tambahan lagi.....di Klenteng Sam Po Kong ..apakah itu >tempat sembayang ? Sam Po Kon agamanya Islam...nah itu >giman yah...mabokkkan... FL Wrote : Orang TAO itu paling tidak fanatik, tidak egois, kita selalu menghormati orang lain, terutama yg punya nama besar saat beliau jadi manusia( Berjasa besar untuk manusia hidup). Beliau ini kita hormati, kita teladani, apapun agamanya, sehingga kita nya justru yg pada akhirnya lebih belajar banyak dari beliau yg dihormati ini. Makanya Laksamana Cing Ho itu kita sembahyangi. Tentang Semar masuk Klenteng, ini adalah korban pemerintahan dulu yang mencoba mengatur HAM vertikal individu. Tidak perlu dirisaukan lagi. Mestinya pengurus klenteng mengembalikan fungsi Klenteng yg sesungguhnya. Kita seharusnya menuju Kultural yg mulia artinya..... AKUILAH BAPAKMU SEBAGAI BAPAKMU; BUKAN BAPAK ORANG LAIN SEBAGAI BAPAKMU. ini juga penting untuk pergaulan kita, sehingga kita justru tidak perlu menarik - narik untuk lainnya masuk ke AGAMA kita. Justru kita harus mencoba mendorong yg lainnya kembali ke POKOK asalnya. Ini akan lebih mulia, saling menghormati; tidak saling menarik umat. > >Gue pernah tanya sama Sesiung Senior..jawabnya tanya >aja sama FUK FAK SHEN ini beneran atau bohongan..? Gue >sedikit dongkol..pikir - pikir ngapain tanya sama >dia...nganggur tanya sama Bella Saphira...walau dia >kagak bisa jawab..yg penting cantik..atau tanya sama >ikan koki gue karena bisa ngilangin stress.... FL Wrote : Ha... Ha.... Ha..... itulah gunanya SIU TAO; baru begitu saja sudah dongkol. Tapi ya..... beginilah masyarakat itu, Sehingga yg siu tao pun kalau masih seperti diatas, berarti masih seperti masyarakat pada umumnya, maka perlu SIU lagi. Saya sarankan jangan bosan bertanya; tanya lagi dan tanya lagi. Orang itu akan dihargai keberadaannya kalau tutur katanya masuk logika ( CENG LIE ). Maka dari itu bertanyapun harus ada tata kramanya; harus juga tepat waktu kapan pertanyaan ini dilontarkan keluar. Tentang mau dijawab atau tidak ? ya...... tergantung dia. Sebab terkadang memang kita sulit dapat menerima kalau pertanyaan kita tidak dijawab oleh nya. Kita yg bertanya lo !! jadi "MEMOHON" untuk dijawab kan ? Bukan minta PAKSA untuk MENJAWAB kan ? Jadi....... ini perlu juga ketulusan dan kerendahan hati dalam bertanya. Salam TAO. Flyming Lika > >Mohon pencerahan..tapi jawabnya yg make sense...yah... > >Salam Cium, > >Mandra [ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ] |
| Subject | Author | Date |
| Re: Asal Usul Dewa Tao | andy_lorenzo (happy) | 13:19:13 05/07/09 Thu |