Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your contribution is not tax-deductible.) PayPal Acct: Feedback:
Donate to VoyForums (PayPal):
Wednesday, November 13, 14:51:40 | [ Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time | Archives: 1, 2, 3 ] |
Subject: Re: Sekapur Sirih | |
Author: butongpay (happy) |
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 19:35:35 12/29/07 Sat In reply to: butongpay 's message, "Re: Sekapur Sirih" on 16:26:00 12/29/07 Sat Menurut saya, Point 1, Meditasi sebenarnya merupakan masalah sederhana yang kompleks.Saya sendiri tidak bisa mengatakan pencapaian pengertian saya benar. Praktek dan teori sebenarnya berbeda dalam pengungkapan.Orang yg mengganggap dirinya tinggi berarti dia masih gagal. Karena orang yang pencapaiannya 'tinggi' maka dia merasa 'rendah' bahkan seolah-olah tidak mampu berdiri. Cara dan sikapnya adalah 'teladan' bagi orang lain. Meditasi merupakan salah satu penunjang dari siutao, Pengetahuan yang didapat dari pengalaman dan membaca buku juga merupakan salah satu penunjang. Namun pokok utama adalah petunjuk Shen (TAO). Bagi saya,tidak ada yang tinggi dan rendah.Itu hanyalah pandangan manusiawi. Membatasi diri dengan tinggi rendah berarti kita berarti kita masih membatasi pemikiran kita. Point 2, Pikiran kita hanyalah sebuah gunung es. Kesadaran yang kelihatan besar sebenarnya sangat kecil dibandingkan dengan bawah sadar.Ketika kesadaran menerima stimulus / rangsangan dari indera maka akan menimbulkan dorongan (motivasi)<-bawah sadar untuk melakukan sesuatu. Menurut teori kepribadian Freud Sigmund bahwa dorongan seseorang atas sebuah tindakan lebih berorientasi pada bawah sadar. Ketika kesadaran yang diwakili indera melihat rangsangan maka motivasi yang diwakili oleh bawah sadar akan akan bertindak sesuai dengan rekaman pengalaman yang didapat. Sbg seorang yang siutao kita perlu mengulang perilaku-perilaku yang benar. Mengerti belum tentu memahami,memahami belum tentu menjalankan. Ketika kita menjalankan perilaku yang benar scr berulang-ulang maka bawah sadar akan mencatat segala sesuatunya. Dan ketika stimulus dilakukan pengalaman bawah sadar itulah yang dipakai. Kesadaran dan Bawah sadar inilah yang disebut dengan kepribadian. Teladan adalah perilaku yang benar didapat dari "rekaman" bawah sadar yang benar dan membentuk kepribadian anda. butongpay [ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ] |
Subject | Author | Date |
Re: Sekapur Sirih | Kera Sakti | 09:40:11 12/30/07 Sun |
|