| Subject: 3 am eternal |
Author:
anakin
| [ Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 10:37:29 11/30/03 Sun
Ada satu lagu yang gue suka, judulnya 3 am eternal, dari kelompok musik klf di tahun 1992. nama lengkap daripada klf adalah justified ancient rebelation zulu yang diangkat dari suku paling berjaya di afrika, yaitu mou mou atau... zulu. whatever.
sebelumnya, di tahun 1984, nama tersebut digunakan oleh kelompok gangster yang paling ditakuti di salah satu kota besar di amerika. Mereka dikenal dengan lambang double M, Mou Mou, di jaket hitam mereka.
konon salah satu pemimpin terbesar mereka yang beruntung dapat keluar dari garis keras kehidupan ekstremis gangster kemudian menulis buku berjudul Aku Tak Akan Menangis.
pertanyaannya adalah, untuk apa gue tau semua itu?
yah katanya justified ancient liberation of mou mou or whatever diasosiasikan memiliki hubungan bawah tanah dengan semacam gpk amerika yang berbasis antara lain, rasis (yang adalah aneh, karena mou mou adalah kelompok kulit hitam), religis (church of jesus christ yang dirintis william buttler, the aryan nation, the extreme feminist USA dan the nation of islam pimpinan farrakhan).
pertanyaan gue tetep, buat apa gue tahu semua itu, lagipula belum tentu benar juga?
satu hal yang pasti adalah gue punya temen. namanya Hannah. Kita teman baik.
Hannah itu keren, sangking kerennya sampai gue ikutan keren hanya karena keseringan berdiri di sampingnya. Hebat yah. Dan Hannah itu pinter, sangking pinternya gue jadi ikutan pinter hanya karena sering jalan sama dia. Tapi gak pinter banget sih, soalnya kan kata orang-orang Hannah itu seperti malaikat, dan gue kayaknya satu-satunya orang bodoh yang beneran percaya bahwa dia memang malaikat. Yah, darimana mereka bisa pati Hannah bukan malaikat, yah gak seh?
Anyways, pas ulang tahunnya yang ke 17, tahun 1987, ada kejadian aneh. Gue baru bubaran sekolah mau ke tempatnya Hannah, terus ketemu perempuan yang wajahnay miriiiip banget sama Hannah di kantin, kecuali dia agak indo dan lebih dewasa, lebih apa yah, uhm, damai gitu lah. Bukannya Hannah gak damai, hanya kadang dia suka mikir dan mikir, terus got upset dengan pikirannya sendiri. That's the thing with smart people, their only problem is their mind. Sebenernya gue udah sering liat dia sih di sekitar sekolah, kayaknya dia punya anak sekolah di SD sini.
And so perempuan ini bilang, "Hey little boy, do you know who I am?"
Gebleg, gue kan gak bisa bahasa Inggris, masih kelas SMP, kalau Hannah tuh hebat udah kelas SMA dan Inggrisnya jago. Tapi yah gue ngerti dikit lah, terus gue bilang, "Hannah?" Tapi dia hanya senyum. Mungkin jawaban bodoh. Tentunay bukan Hannah lah.
"Well do you know who
you are,
are you,
Dmitri, right?
Do you know what...
it means?
It means...
nature's boyfriend.
Do you know who...
I am?
I am...
nature's princess,
are angels,
an angel.
Do you know what...
it means?
It means...
you are...
my family,
we're family.
Do you...
understand that?
Understand that!
Do you believe in angels?
Believe in angels!"
Hanya imajinasi gue ajah suaranya kayak pake echo atau dia memang ngulang kata-kata di belakang kalimatnya? Take a look of what she said. Like a work of art, it's just he way she speaks. Dari sana gue belajar kalimat tanya dalam bahasa Inggris kalau gak ada kata kerja di depannya bisa jadi kalimat suruh. Kayak metode cuci otak di mal mal gitu loh, mereka pasang iklan orang bilang "Apakah anda perlu baju baru? terus di kasih echo sublime PERLU BAJU BARU!" See, kata suruh, terdengarnya ramah. TAPI NYURUH :)
Anyways, gue seneng banget ketemu perepuan itu. Kalau waktu itu jaman sekarang pasti gue udah bilang, "Oke deh kita sodaraan." I mean waktu itu gue pikir, cewek indo, cakep, saudaraan sama gue, pasaran gue pasti naik. Kebetulan, abis anak kelas gue gak pernah ngajak kalo mereka jalan ke Top atau Lipstick, cucian gak seh gue.
Anyways, gue ketemu Hannah jadi telat, udah sore. Dan anehnya lagi Hannah gak bilang apa-apa ketika gue ceritain perempuan aneh itu. I mean, it was like,
"Eh gue ketemu perempuan asli foto kopian elo tapi dia agak bule dan aneh kalo ngomong diulang-ulang, dan dia bilang dia malaikat."
Terus Hannah hanya bilang, "Oke. Elo telat."
Gue agak-agak, "HELLO?"
Dan kayaknya Hannah ngerti, dia langsung deketin gue terus berbisik, "Yeah. Dia malaikat, gue juga malaikat, tau gak seh lo? Dan ini semua adalah konspirasi malaikat perempuan menentang pemerintahan surga. Dan lo, Hannah, berada di tengah-tengah semuanya sehingga dengan amat sangat terpaksa lo harus dikastrasi dan dijadikan salah satu dari kami, wanita."
Oh iya, by the way, gue dan Hannah itu deket dan kita tukeran nama. Konyol gak seh? Dan lebih konyol lagi, Hannah memutuskan nama Tobby gak cocok untuk dia, jadi dia balik pake namanya lagi. Sehingga sekarang kita bedua namanya sama, Hannah. Yeah, the art of doing silly things.
Anyways, Hannah becanda tentunya bilang gitu. Gak mungkin dong dia mau gue dikastrasi. Kalo iya jadi perempuan, kalo gak gimana? Now that would not be cool at all.
Anyways, setelah itu ada sih beberapa kali dia nanya ke gue,
"Siapa sih namanya dia, si 'angel-hannah' itu?"
"Emang mirip yah gue sama dia?"
Terus gue jawab, "Cakepan elo sih dikit. Banyakan dia."
Or something like that.
Kita gak pernah bener mikirin soal perempuan itu. Tapi diam-diam gue sendiri ngelanjutin hubungan gue sama perempuan itu, dan namanya dia bilang ke gue, Angelina.
Kayaknay dari situ gue mulai mendua. Bukan dalam artian selingkuh atau apa yah, karena gue sama Hannah yang bukan pacaran dan tentunya gue sama mbakyu indo itu juga yah gak pacaran lah. Mungkin kesetiaan yang mendua. Tapi kesetiaan dalam bentuk apa yah? Yang jelas bukan cinta. Atau mungkin cinta tapi bukan cinta cewek sama cowok dsb.
Makanya gue seneng banget pas nonton The Matrix Revolutions, katanya,
"Love is just a word. What matters is what is implied within the word."
Kayaknya gue ngerti. Seperti Firman dan doa yang indah. Hanyalah kata-kata. Tetapi yang memberinya arti adalah apa yang di bawanya.
Lebih jauh lagi, seperti kalimat dalam bahasa biner 0 dan 1. Apalah artinya 0 dan 1, listrik yang terputus dan terhubung kembali, ada dan tiada, cahaya dan kegelapan. Siapa yang dapat mengerti bahasa pijaran api seperti itu kecuali sang programmer? Tetapi gue pikir yang penting adalah apa yang diusung oleh deretan 0 dan 1 itu, yang dapat membangun sebentuk bahasa, Unix, GNU dsb dan daripada bahasa tersebut dibangun OS, dan daripada OS tersebut dibangun tampilan maya layar kaca di mana posting ini ditulis. Just like magic to me.
So, what Hannah got to do with KLF and the Justified Ancient Liberation Of Whatever? Probably nothing.
My felings for her? She's been dead for ten years.
But we used to go to clubs and they used to play that song, back in 1992. And I guess it all began in 1990 when she got a scholarship to the US and ended in 1992 when she returned and decided not to continue her study, went up to Puncak, she left in the morning and told me to wait but never returned because she died in a car accident.
3 am eternal is also a song From:
"If you lived here, you'd be home now."
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
] |
|
Feedback: 