Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your
contribution is not tax-deductible.)
PayPal Acct: 
Feedback: 
Donate to VoyForums (PayPal):
| [ Login ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time ] |
| Subject: Antara Keyakinan dan Keraguan - 1 | |
|
Author: butongpay (happy) |
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 18:15:58 01/23/08 Wed Antara Keyakinan dan Keraguan - 1 Apa yang kita cari dalam siutao ? Apakah kekayaaan dan kemasyuran ? Apakah kemajuan spiritual ? Kita semua setuju bahwa kita ingin mencapai tahapan spiritual yang lebih baik. Pada pagi hari, sebuah acara televisi memberi sebuah wacana kepada seorang pengkotbah.Apakah guna seseorang mempunyai pengetahuan agama yang baik namun perilakunya tidak mempunyai teladan sama sekali bukankah hal tersebut membuat ajaran tersebut tercoreng ? Pertanyaaan tersebut,mungkin merupakan bahan renungan yang baik bagi kita semua sebenarnya apakah tujuan kita dalam siutao ? Kekayaan,Kemasyuran atau kemajuan spiritual ? Apalagi yang memanfaatkan umat, untuk menjadi sumber penghasilan ataupun kemasyuran. Apakah ini berguna untuk memajukan spiritual kita ke tahap selanjutnya ? Kita harus bertanya-tanya pada diri kita sendiri. Jalan yang kita tempuh apakah sudah cermin dari ajaran yang kita anut ? Sebagai praktisi Tao, saya meletakkan dasar keraguan di dalam keyakinan sebagai pijakan dalam segala tahapan siutao. Itulah dasar saya untuk siutao. Dengan demikian self monitoring dan self regulation dapat berjalan dalam keseimbangan. Banyak orang meletakan keyakinan di dalam keraguan mereka,agar mereka diterima dalam suatu komunitas dan agar mereka disambut dielu-elukan. Apakah ini tidak menipu diri sendiri ? Namun ada juga orang meletakan keraguan di dalam keyakinan yang kuat sebagai pijakan mereka di dalam memperbaiki kemajuan spiritualitas mereka. Mereka tidak takut dicaci maki dalam berpikir dan mengungkapkan pendapat.Mereka tidak mencari sensasi ataupun pamor namun semata-mata mereka ingin mempertebal keyakinan di dalam spiritualitas yang benar. Inilah yang saya lihat di dalam komunitas siutao kita. Banyak orang mengatakan bahwa mereka telah mencapai tahapan spiritualitas yang baik.Namun perilakunya tidak merupakan cermin dari ajaran itu sendiri. Jadi apakah ini yang disebut mengharumakan atau mencoreng ajaran tsb. Balajar TAo, menurut saya bukanlah kita memegang keyakinan kita dalam sebuah pemikiran pada seseorang saja dengan teguh namun lebih pada ajaran Tao yang dalam kemajemukan terdapat kemanunggalan yang sama. Ucapan bukanlah sebuah keyakinan namun tingkah lakulah cermin keyakinan yang kita pegang. Menyatu dengan TAO maka apa yang kita ucap,kita pikirkan,kita lakukan adalah bayangan dari TAO yang Agung maka di dalam penyatuan itulah kita berkarya kepada sesama. Seorang guru yang baik selalu meletakan muridnya dalam Keyakinan yang penuh dengan keraguan dan bukan keraguan dalam keyakinan. WU adalah konteks yang benar namun bukan WU dalam WU seseorang. Dengan demikian murid tidak hidup dalam cekokan minuman yang memabokkan tapi air pahit yang menyembuhkan sehingga pertanyaan yang timbullah itulah maka seorang murid dapat berkembang. Kita semua adalah GURU bagi diri kita dan orang lain. Kita semua adalah cerminan dari TAO. Kalau kita mengatakan bahwa AKU ada dalam TAO maka TAO ada dalam AKU maka buktikanlah dalam karakteristik kita bukan dalam ucapan semata. Kepandaian seorang guru tidak dilihat dari banyaknya murid namun seberapa banyak murid yang berkualitas dalam spiritualitas yang membumi dalam keteladanan seorang guru dan beraplikasi dalam manfaat bagi semua lapisan masyarakat. butongpay - HI1 Email : butongpay2002@yahoo.com Forum : http://www.voy.com/214876/ Mailing List : taoyu-group@yahoogroups.com [ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ] |