Peranan Guru Dalam Proses untuk Mencapai Kemajuan Spiritual -- Renaissance Universal Indonesia

[ Show ]

Support VoyForums

[ Shrink ]

VoyForums Announcement: Programming and providing support for this service has been a labor of love since 1997. We are one of the few services online who values our users' privacy, and have never sold your information. We have even fought hard to defend your privacy in legal cases; however, we've done it with almost no financial support -- paying out of pocket to continue providing the service. Due to the issues imposed on us by advertisers, we also stopped hosting most ads on the forums many years ago. We hope you appreciate our efforts.

Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your contribution is not tax-deductible.) PayPal Acct: Feedback:

Donate to VoyForums (PayPal):

[ Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time ]

Subject:

Peranan Guru Dalam Proses untuk Mencapai Kemajuan Spiritual

Author:
A'ca'rya Sudhiira'nanda Avadhu'ta

[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]

Date Posted: 13:15:31 07/27/02 Sat

Namaska'r.
Apa arti kata Guru? 'Gu' artinya kegelapan (dalam tiga aspek kehidupan
manusia yaitu phisik, mental dan spiritual) dan 'Ru' artinya menghapusan
kegelapan tersebut. Guru adalah Entitas Yang mampu menghapus kegelapan dari
ketiga aspek kehidupan manusia. Tahap yang paling penting dalam kehidupan
seseorang yang ingin mencapai Moks'a adalah memilih Seorang Guru Yang
Sejati.

Mari kita sama-sama merenungkan sloka yang dikutip dar Katha Upanisad
[1.3.14] :

"uttis't'hata ja'grata pra'pya vara'n nibodhata
ksurasya dha'ra' nisita' du'ratyaya'
durgam pathas ta't kavayo vadanti"

"Bangun dan bangkitlah dari tidurmu dan temukanlah Guru yang sejati untuk
mempelajari praktek spiritual yang benar. Jalan spiritual adalah bagaikan
berjalan diatas mata pisau yang tajam di malam hari yang gelap gulita." Oleh
karena itu diperlukan kewaspadaan yang tinggi untuk menempuh jalan tersebut"
. Pernyataan jujur seperti ini sangat menakutkan bagi orang-orang yang awam
dalam perjalanan spiritual. Oleh karena itu Tantra menegaskan kembali akan
pentingnya keberadaan seorang Guru yang kompeten.

Praktek spiritual Tantra bisa dianalogikan seperti sebuah lahan pertanian
yang memerlukan benih yang bagus dan perawatan yang baik untuk mendapatkan
hasil yang baik. Kalau kita hubungkan dengan Tantra, lahan pertanian adalah
merupakan pikiran dari seorang Sa'dhaka atau aspiran spiritual dimana untuk
mulai menempuh jalan spiritualnya diawali dengan Diiks'a' dari Gurunya
(melalui A'ca'rya), dalam hal ini dianalogikan sebagai benih yang baik. Dan
untuk dapat melewati kesulitan-kesulitan di jalan spiritual diperlukan
pemahaman yang baik tentang jalan yang akan dilewati dan melaksanakan
sadhana semaksimal mungkin. Ini adalah perawatan lahan dan benih yang
ditanam. Dengan mengikuti cara-cara seperti diatas maka hasil yang didapat
dari praktek spiritual Tantra akan terus bergerak menuju kesempurnaan.
Dengan memahami konsep spiritual Tantra maka seorang Sa'dhaka tidak lagi
ketakutan untuk menjalani jalan yang sudah dipilihnya, karena Guru akan
selalu menuntun dan melindungi muridnya. Jadi hal yang paling utama di dalam
Tantra adalah memilih seorang Guru yang berkompeten. Di dalam Tantra sendiri
dijelaskan kriteria-kriteria dan kualitas dari seorang Guru dan murid (Dalam
posting saya yang kemarin saya menjelaskan tentang kriteria Guru dan Murid).

Dalam Munnaka Upanisad [1.2.12] dijelaskan bahwa:

"tad-vijina'na'rtham sa gurum evabhigaccet
samit-panin srotriyam brahma-nistham' "

"Untuk mencapai pengetahuan transendental (Brahma Vidya'), seseorang harus
memiliki Seorang Guru spiritual Yang kompeten (bona fide spiritual Master)
Yang memiliki pendirian yang kuat dalam Brahma Nis't'ha' atau kebenaran yang
sejati."

Dalam Bhagavatam [11.17.27] dijelaskan:

"acaryam mam vijaniyan navamanyeta karhicit
na martya-buddhyasuyeta sarva-deva-mayo gurun"

"Seseorang harus mengangap Guru itu sebagai sama dengan AKU (Brahma). Tidak
boleh mengangap Guru tersebut sebagai manusia biasa, karena Beliau adalah
totalitas dari semua Deva-deva (sum total of all demigods)."

Dinyatakan dalam Svetasvatara Upanisad [6.23]:

"yasya deve para bhaktir yatha deve tatha gurau
tasyaite kathita hy arthan prakasante mahatmanan"

"Orang-orang yang memiliki kepercayaan yang kuat sekaligus terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan juga terhadap Guru Yang Sejati, merekalah yang memiliki
hati yang mulia dan bisa memahami-memperdalami pengetahuan Veda secara
mutlak."

Dalam A'nanda Sutram'3-9 Shrii Shrii A'nandamu'rtijii jelaskan bahwa
"Brahmaeva gururekah na'parah" yang artinya Brahma adalah Guru dan Guru
adalah Brahma.

Bha'gavat Giita' [4.34] menjelaskan kepada kita:

"tad viddhi pranipatena pariprasnena sevaya
upadeksyanti te jnanam jnaninas tattva-darsinan"

"Dekatilah dengan Seorang Guru yang bijaksana dan berkompeten. Bersujud
kepadaNya dengan penuh kepasrahan, memahami tentang diriNya melalui
Pariprashna dan memberikan pelayanan terhadapNya. Guru seperti Beliaulah
yang mampu memberikan pengetahuan yang transendental kepadamu karena Beliau
telah mencapai kebenaran kekal (absolute).

Berikut ini adalah kutipan dari "Guru Giita" dari "Skanda Pura'n'a":

"dhya'namulam gururmurtih, puja'mulam guruh padam

mantramulam gurur va'kyam, moks'amulam gurur krpa' "

"Swarupa dari Guru atau bentuk Gurulah yang disebut dasar dari pada semua
meditasi atau Dhya'na. Kaki Beliaulah (Guru) yang harus di sembah. Ucapan
dari Gurulah disebut Mantra dan yang memberikan Moks'apun adalah berkah dari
Sang Guru. (The Guru's form is the basis of meditation. His feet are the
root of worship. His words are the source of Mantra and His grace is the
root cause of salvation.)

Sari atau inti dari seluruh Shastra adalah Guru Bhakti atau Bhakti terhadap
Guru.

Sebagai Akhir kata, "Guru Krpa' Hi Kevalam' " Berkah Guru adalah
segala-galanya (Only the Grace of Guru).

in Him,
A'ca'rya Sudhiira'nanda Avadhu'ta
A'nanda Ma'rga - Batam

[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]