Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your contribution is not tax-deductible.) PayPal Acct: Feedback:
Donate to VoyForums (PayPal):
Friday, November 15, 11:32:00 | [ Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time | Archives: [1], 2, 3 ] |
Subject: Re: Jadi dasarnya baik atau jahat ? | |
Author: Lulu |
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 15:51:20 05/11/07 Fri In reply to: butongpay 's message, "Re: Jadi dasarnya baik atau jahat ?" on 14:42:02 05/11/07 Fri Hello But, Thanks atas pendapatnya. Bisa tolong dijelaskan anda sependapat dengan pendapat saya yang mana? Apakah menurut Anda “PRIBADI” si pemerkosa tidak perlu dihukum atas perbuatannya?? Kalo saya hanya melihat realitanya saja dan saya rasa tidak ada hubungannya dengan pencapaian pencerahan. Kan saya sudah berikan contoh mengenai guru suci yang anak dan istrinya dicincang di hadapannya. Apa kalau guru suci itu sudah pencerahan maka ia akan secara santai bilang ke hancuran daging anak istrinya: “ Kamu berdua sih punya hutang karma sama si pencuri makanya kamu dicincang”?? Sebagai manusia yang tinggal di alam manusia, dan juga hidup di masyarakat dan negara yang mempunyai norma2, aturan2 dan hukum2 yang berlaku ya kita sedikit banyak harus mematuhinya. Lain kalo misalkan kita hidup di dimensi lain (alam roh misalkan) tentu kita tidak perlu mematuhi aturan dan hukum yang berlaku di dimensi manusia. Mengenai film hanyalah sebuah film. Suka2 yang membuat film saja skenarionya mau bagaimana. Mestinya Liu Te Hoa menarik mundur kehidupan sebelum si wanita jadi tentara Jepang, mungkin orang yang dibunuhi pada saat perang banyak yang hutang karma pada si wanita makanya harus bayar dengan dibunuh. Ujung2nya pusing semua termasuk penontonnya. Memang secara hukum si wanita akan dikatakan sebagai “korban” dan si pembunuh wanita dikatakan sebagai “tersangka.” Ini akan berlaku selama kita hidup sebagai manusia di dimensi manusia dan sebuah negara yang mempunyai aturan dan hukum yang berlaku tidak perduli apa yang terjadi di kehidupan lampaunya. Bisa sedikit ditambahkan penjelasan kalimat: “Pandangan seorang manusia selalu melihat YIN dan YANG. Seorang yang mencapai pencerahan tidak melihat YIN dan YANG sebagai sebuah kesatuan.” Sepertinya bisa menjadi topik diskusi yang menarik. :) Salam Tao, [ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ] |
Subject | Author | Date |
Re: Jadi dasarnya baik atau jahat ? | butongpay (butongpay) | 20:27:03 05/14/07 Mon |
|