Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your
contribution is not tax-deductible.)
PayPal Acct: 
Feedback: 
Donate to VoyForums (PayPal):
| Monday, November 25, 2:27:01 | [ Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time | Archives: 1, 2, 3 ] |
| Subject: Re: Kesadaran vs Emosi | |
|
Author: sugiar |
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 15:10:38 11/28/05 Mon In reply to: Aladin 's message, "Re: Kesadaran vs Emosi" on 12:38:49 11/28/05 Mon Banyak sekali yang perlu kita ketahui untuk dapat membawa kita ke Wu Wei (hidup tenang), semakin berlapis-lapis pikiran seseorang semakin membutuhkan pengupasan berlapis-lapis pula. Orang yang pikirannya sederhana lebih mudah mencapai wu wei. Kehidupan dizaman yang serba menggunakan logika / akal menjadikan pikiran kebanyakan orang berlapis-lapis. Karena itu 81 BAB DDJ perlu dikupas secara lebih terperinci sehingga dapat diterima secara masuk akal oleh orang2 yang pikirannya berlapis-lapis : Semakin tinggi kesadaran seseorang maka emosinya semakin dapat dikendalikan olehnya, contoh : Seorang yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari orang sakit jiwa akan memiliki 2 kemungkinan : 1. Sadar perlakuan yang tidak menyenangkan tersebut karena kelainan jiwa pelaku akan berusaha menghindari dan tidak akan timbul emosi pada pelaku. 2. Tidak sadar pelakunya sakit jiwa akan membalas dan baku hantam / memaki balik sipalaku yang sakit jiwa tersebut. Untuk dapat mengendalikan emosi kita perlu banyak belajar tingkah laku / kejiwaan baik berupa perorangan, kelompok, negara, group masyarakat. Karena itu 81 BAB DDJ perlu banyak mengupas phenomena tingkah laku / bagaimana menjadi manusia sehingga dapat tercapai wu wei Organ2 yang dapat menimbulkan emosi, antara lain penyakit darah tinggi, sakit kepala. Makanya ada pepatah dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Getaran emosi nol dalam buddha disebut hilangnya aku, islam disebut khusuk. Dapat dicapai melalui sembahyang / meditasi / berdoa. >Salam kenal Sugiar, > >Ada beberapa hal yang saya ingin saya tanyakan: > >1. Tindakan spesifik apakah yang bisa langsung membawa >kita ke Wu Wei? >2. Bagaimana dan apakah tindakan spesific yang kita >perlu lakukan agar "bisa menjauhkan diri dari hal2 >yang bisa menimbulkan emosi?" >3. Maksudnya apa "Menyembuhkan organ2 yang bisa >mendorong timbulnya emosi." Organ apa yang bisa >menimbulkan emosi? >4. Apa yang dimaksud dengan "mencapai getaran emosi >nol?" > >Terima kasih atas perhatiannya. Sorry pertanyaan saya >agak banyak yah! > >Salam Tao >Aladin > > >>Kesadaran bisa menguasai emosi Emosi dapat menurunkan >>kesadaran >>Jelas bahwa 2 hal ini bertentangan adanya >>Kesadaran berdasarkan pengertian/ teori “sebab dan >>akibat” yang diarahkan pada mencapai hasil positip >>dengan pedoman menghindarkan pikiran/ tindakan >>negatip. >>Berarti kita harus berusaha memegang teguh : >>1. Tujuan : >> Mencapai hidup tenang (Wu Wei) >>2. Dasar : >> Etika / Moral (Damai. Amal. Karya.) >>3. Jalur : >> Tujuh tingkatan kedewasaan >> Dewasa Phisik, Dewasa Otak, Dewasa Pikiran, >>Dewasa Rasa, Dewasa Pemimpin, Dewasa Masyarakat, >>Dewasa Orang Tua >>4. Menjajaki : >> Teori2/ pedoman2 serta penjelasan ilmu bermasyarakat >>/ agama yang masuk akal (logis) >> >>Emosi timbul sebab terdorong oleh rasa mau menang, >>tidak mau kalah/ dikalahkan, dengan perkataan lain : >>Sebab kepentingan pribadi atau kepentingan >>group/ golongan sendiri. >>Sebab2 dari emosi dapat disingkat sebagai berikut : >>1. Titik Tolak : >> Rasa nikmat/ rasa derita >>2. Landasan : >> Kejiwaan >>3. Pemupukan : >> Lingkungan >>4. Pangkal : >> Kemampuan/ kesanggupan >>5. Akar : >> Kesehatan >>6. Pengendalian : >> Etika / Moral (Damai. Amal. Karya.) >>7. Bibit : >> Keturunan >>8. Pondasi/ Sumber : >> Dosa asal, kodrat, kehidupan lalu >>Bagaimana menguasai emosi ?? >>Jawab : >>1. Meningkatkan kesadaran >>2. Menjauhkan diri dari hal2 yang bisa menimbulkan >>emosi. >>3. Menyembuhkan organ2 yang bisa mendorong timbulnya >>emosi. >>4. Menguatkan syaraf2/ mental >>5. Menormalisir status darah >>6. Banyak meditasi, mencapai getaran emosi nol >>7. Banyak bertobat, memeriksa (intropeksi) diri >>dimalam hari >>8. Menyesali tindakan2 negatip yang telah dilakukan. >>9. Mengambil contoh baik/ terpuji dari perbuatan >>orang lain. >>10. Manyadari akan mati tanpa membawa materi apapun. [ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ] |
| Subject | Author | Date |
| Re: Kesadaran vs Emosi | Aladin | 12:15:45 11/29/05 Tue |
|
||