VoyForums
[ Show ]
Support VoyForums
[ Shrink ]
VoyForums Announcement: Programming and providing support for this service has been a labor of love since 1997. We are one of the few services online who values our users' privacy, and have never sold your information. We have even fought hard to defend your privacy in legal cases; however, we've done it with almost no financial support -- paying out of pocket to continue providing the service. Due to the issues imposed on us by advertisers, we also stopped hosting most ads on the forums many years ago. We hope you appreciate our efforts.

Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your contribution is not tax-deductible.) PayPal Acct: Feedback:

Donate to VoyForums (PayPal):

Thursday, September 19, 18:14:38Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time | Archives: 123 ]
Subject: Sekapur Sirih


Author:
butongpay (happy)
[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]
Date Posted: 09:55:08 12/28/07 Fri

Sekapur Sirih 1

Saya pernah membaca sebuah buku Tao bahwa ketika kita 'meditasi' tujuannya adalah menenangkan
pikiran kita. Dalam proses 'meditasi' sebenarnya kita juga menyeimbangkan fungsi dalam tubuh.

Marah berkaitan dengan fungsi lever.
Sedih berkaitan dengan fungsi paru-paru.

Proses didalam tubuh kita sebenarnya adalah kembali pada keseimbangan (kembali ke satu).

Hasil dari latihan yang baik,maka perilaku seseorang tentunya selalu tenang dan waspada dalam segala
tindakan.

Dan ketika pemahaman tentang ajaran Tao seorang taoyu semakin baik maka perilaku seseorang adalah teladan bagi
lingkungan dia berada. Ketika menjadi sempurna maka dia adalah terang bagi orang lain.

Kalau saya lihat masih banyak orang mengerti ajaran Tao namun tidak memahami,memahami namun tidak
menjalankan, menjalankan namun tidak menjadi bagian dari orang tsb.

Jikalau ada taoyu yang pengetahuan Tao-nya bagus namun tidak menjadi perilakunya. Hal ini sangat disayangkan.

Kalau kita ingin jadi pemimpin.Pemimpin yang baik bukanlah ingin dilayani melainkan selalu melayani tanpa
memandang perbedaan kasta dalam masyarakat.

Kita adalah mahluk pembelajar. Setiap perilaku yang berketeladanan dari seseorang maka pembelajar akan melihat kebenarannya.

Pemikiran saya tentang siutao bukanlah pada teori namun aplikasi sehari-hari.Kita tidak bisa menyembunyikan perilaku buruk
kita namun berkata-kata dalam teori merupakan kepandaian berkata-kata itu sendiri.

Tao Yang Agung tidak berkata-kata namun memberikan contoh dan teladan. Kalau kita ingin menjadi menyatu dgn Tao,lakukanlah
apa yang dilakukan Tao.

Apakah yang dicari dalam siutao ? Bukankah Tao itu sendiri. Tapi justru mengapa kita meminta berkah (Ufuk) dan bukan ikut
dalam / berbagian dalam Tao untuk menjadi LILIN bagi orang lain.

Yang perlu kita perbaiki bukan pada kesadaran kita melainkan bawah sadar kita.


butongpay

[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]

Replies:
Subject Author Date
Re: Sekapur SirihKera Sakti13:51:26 12/29/07 Sat
Gimana Butong ???Kera Sakti22:47:31 01/03/08 Thu


Post a message:
This forum requires an account to post.
[ Create Account ]
[ Login ]
[ Contact Forum Admin ]


Forum timezone: GMT+7
VF Version: 3.00b, ConfDB:
Before posting please read our privacy policy.
VoyForums(tm) is a Free Service from Voyager Info-Systems.
Copyright © 1998-2019 Voyager Info-Systems. All Rights Reserved.