Author:
Reshipoe Boy Ginting
|
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 00:52:23 07/26/02 Fri
In reply to:
Margareth Yasintha Sembiring
's message, "Re: Bahasa Karo.........." on 03:44:01 04/10/02 Wed
Mejuah-juah turang/senina Margareth Y Sembiring,
Sebenarnya mempelajari Bahasa Karo itu tidak susah, dan lebih susah belajar Bahasa Toba. Kenapa saya katakan demikian, karena pengalaman saya sendiri mempelajari Bahasa Daerah lain.
Kunci utama adalah sama seperti kita mempelajari Bahasa daerah, atau bahasa asing sekalipun, yaitu "niat". Kalau kita ada niat untuk hal itu, pasti bisa.
Contoh lain, saya tinggal di Bali, dan disini saya punya sepupu, yang dulunya tidak pernah menggunakan Bahasa Karo, katanya sih ngerti, tapi gak bisa untuk mengucapkan, jadi sama saja bohong kan...
Namun, setelah kita disini sering bergabung sesama orang Karo yang ada di sini, satu dua orang, mendengar teman ngomong, mendengarkan lagu Karo, menterjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia dengan menanyakannya kepada orang lain, dan pelan-pelan dipraktekkan, sehingga sekarang sepupu saya tersebut sudah bisa berkomunikasi dalam Bahasa Karo. Jadi, belajarnya bukan di Tanah Karo lho.. tapi di rantau juga.
Dan yang terpenting lagi, dimanapun kita tinggal, baik itu di dalam atapun di luar negri, kalo ada, berkomunitaslah dengan se suku, dan pasti kita akan terbiasa juga. Ada kemauan pasti ada jalan.
Bujur ras Mejuah-juah.
>Hi,
>
>Bagus sekali ulasannya Pak Ivan. Terima kasih juga
>sudah menulisnya dalam bhs indonesia (kalo ngga saya
>ngertinya cuma setengah-setengah).
>
>Memang beberapa aspek yang disoroti oleh bapak Ivan
>benar adanya. Cuma saya mau menambahkan sedikit.
>Sebagai orang Karo yang tidak lahir di lingkungan
>orang Karo, saya tau persis sulitnya berbahasa Karo
>yang baik dan benar. Faktor pertama tentu saja karena
>bahasa ini tidak dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
>Tidak adanya lawan bicara dalam bahasa Karo adalah
>faktor yang kedua.
>
>Memang pasti terdengar lucu bila seorang Karo tidak
>bisa berbahasa Karo. Tetapi saya yakin kalau hal itu
>bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Saya
>optimis bahwa suatu saat saya bisa berbahasa Karo.
>
>Saya juga mau menambahkan bahwa kenyataan bahwa saya
>tidak dilahirkan di Takasima tidak akan pernah
>melunuturkan identitas saya sebagai orang Karo. Karena
>bagaimanapun juga darah ini tetap darah orang Karo.
>Sebagai info, adik saya disini sudah berkali-kali
>menyanyikan lagu Jantung Hati di depan publik walaupun
>syairnya amburadul (maklum...) dan hadirinnya
>benar-benar terpesona (karena mereka ngga ngerti
>betapa ngaconya sang adik menyanyi ^-^). Tapi lumayan
>kan, begitu ditanya orang "Itu lagu dari mana?", dia
>bisa dengan bangga menjawab "O.. lagu Karo!" Jadi
>kebudayaan Karo juga bisa go international, ya Pak
>Ivan? ;)
>
>Bujur Ras Mejuah-juah
>
>Margareth Y Sembiring
>~Singapore
>
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
|