Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your contribution is not tax-deductible.) PayPal Acct: Feedback:
Donate to VoyForums (PayPal):
Monday, November 25, 2:33:19 | [ Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time | Archives: 1, 2, 3 ] |
Subject: Kesadaran vs Emosi | |
Author: sugiar |
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 11:10:30 11/27/05 Sun Kesadaran bisa menguasai emosi Emosi dapat menurunkan kesadaran Jelas bahwa 2 hal ini bertentangan adanya Kesadaran berdasarkan pengertian/ teori “sebab dan akibat” yang diarahkan pada mencapai hasil positip dengan pedoman menghindarkan pikiran/ tindakan negatip. Berarti kita harus berusaha memegang teguh : 1. Tujuan : Mencapai hidup tenang (Wu Wei) 2. Dasar : Etika / Moral (Damai. Amal. Karya.) 3. Jalur : Tujuh tingkatan kedewasaan Dewasa Phisik, Dewasa Otak, Dewasa Pikiran, Dewasa Rasa, Dewasa Pemimpin, Dewasa Masyarakat, Dewasa Orang Tua 4. Menjajaki : Teori2/ pedoman2 serta penjelasan ilmu bermasyarakat / agama yang masuk akal (logis) Emosi timbul sebab terdorong oleh rasa mau menang, tidak mau kalah/ dikalahkan, dengan perkataan lain : Sebab kepentingan pribadi atau kepentingan group/ golongan sendiri. Sebab2 dari emosi dapat disingkat sebagai berikut : 1. Titik Tolak : Rasa nikmat/ rasa derita 2. Landasan : Kejiwaan 3. Pemupukan : Lingkungan 4. Pangkal : Kemampuan/ kesanggupan 5. Akar : Kesehatan 6. Pengendalian : Etika / Moral (Damai. Amal. Karya.) 7. Bibit : Keturunan 8. Pondasi/ Sumber : Dosa asal, kodrat, kehidupan lalu Bagaimana menguasai emosi ?? Jawab : 1. Meningkatkan kesadaran 2. Menjauhkan diri dari hal2 yang bisa menimbulkan emosi. 3. Menyembuhkan organ2 yang bisa mendorong timbulnya emosi. 4. Menguatkan syaraf2/ mental 5. Menormalisir status darah 6. Banyak meditasi, mencapai getaran emosi nol 7. Banyak bertobat, memeriksa (intropeksi) diri dimalam hari 8. Menyesali tindakan2 negatip yang telah dilakukan. 9. Mengambil contoh baik/ terpuji dari perbuatan orang lain. 10. Manyadari akan mati tanpa membawa materi apapun. [ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ] |