Author:
Lampoenk's(Ivan Sitepu)
|
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 20:59:00 11/20/01 Tue
Nasib Bahasa Karo …!!!
Bahasa dalam satu pergaulan maupun dalam dalam satu komunitas yang merupakan satu hal yang sangat penting.Dan bahasa merupakan cerminan tingginya peradaban suatu bangsa di samping tulisan sebagai suatu bukti konkrit.
Disini di forum Tanah Karo Simalem ini,kita sebagai orang karo mungkin ada semacam keegoan.Tapi kita sering lupa dan tidak melihat seberapa penting bahasa karo di lestarikan,padahal sebagai “kalak Karo” yang di embel-embeli dengan Merga/Beru sebagai identitas,kita sering melupakan kelangsungan salah satu unsur penyusun kebudayaan kita sendiri yaitu “Cakap Karo” .
Mungkin karena kemajuan jaman atau karena gengsi kita sering malu untuk berbahasa Karo meskipun antara sesama kita kalak Karo yang notabene pasti tahu cakap karo.Berbeda dengan suku lain yang ada di Indonesia ini,misalnya suku Jawa atau suku Batak Toba.Hampir seluruh penduduk Indonesia mengetahui bahasa mereka,mengapa hal ini bisa terjadi ?Tak lain adalh karena mereka mempunyai kecintaan kepada bahasa mereka sendiri.Apakah orang karo tidak mempunyai keinginan agar bahasa mereka tersebar ke seluruh Tanah air…?Itulah yang menjadi pertanyaan kepada kita generasi muda karo sekarang ini,khususnya kita yang mengetahui bahasa karo.
Di rubrik ini saya selaku orang yang menyandang gelar “kalak Karo”meras turut prihatin atas apa yang menimpa bahasa Karo di masa yang akan datang.
Mungkin kam Turang/Senina bertanya,mengapa..?alasan yang paling cocok untuk di utarakan disini adalah bahwa sebagai kalak karo khususnya yamg merantau yang berasal dari Tanah Karo Simalem (Kuta kemulihen) seharusnya dapat mentransfer bahasa karo kepada Turang/senina kita yang tidak tahu bahasa karo,yang notabene mereka tidak lahir di Takasima.
Sebagai kalak karo kita wajib mentransfer ilmu yang kita bawa dari kuta kemulihen untuk turang/senina kita yang lahir di perantauan.Jangan sebaliknya kita malah terbawa arus bahasa setempat,sehingga kita melupakan bahasa yang kita bawa dari Kuta.Dalam pergaulan sesama kalak Karo kita sering melupakan identitas kita,mungkin kita malu karena sering di ledekin berbahasa “planet”.
Namun,yang menjadi tujuan saya menulis dalam forum ini tak lain hanya untuk mengajak kita untuk tetap mempertahankan bahasa karo,minimal diantara kita sesama kalak Karo.Dan kita toh tetap bias mengikuti zaman dengan tidak memakai bahasa Indonesia atau bahasa terapan dari daerah lain.
Merupakan kebanggaan bagi kita dan tentunya nenek moyang kita,ketika mereka tahu kita tetap menjaga atau bahkan menggunakan warisan ini sebagai alat komunikasi yang baik antara sesama kalak Karo.Kita juga nanti akan bangga ketika kita mengetahui bahasa kita menjadi bahasa Nasional,atau minimal di kenal orang di seluruh Tanah Air.
Karena bagaimanapun juga kebudayaan kita merupakan dasar bagi kebudayaan Nasional kita.
Pesan saya kepada seluruh kalak Karo yang merantau agar tetap senantiasa memakai bahasa Karo sebagai bahasa sehari-hari,minimal dengan sesama Kalak Karo.
Bujur ras mejuah-juah
Ivan Roy Sitepu
--------------------------------------------------------------------------------
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
|