Subject: Re: Bahasa Karo.......... |
Author:
Imanuel Ginting
|
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
Date Posted: 21:59:56 02/24/02 Sun
In reply to:
Lampoenk's(Ivan Sitepu)
's message, "Bahasa Karo.........." on 20:59:00 11/20/01 Tue
Erbahasa Karo nindu, tapi kam saja labo bahan-ndu Bahasa Karo ibas tulisen-ndu enda.. uga nge..???????? Ula kin cakap saja mpal.....
Bujur ras Mejuah-juah.
>Nasib Bahasa Karo …!!!
>Bahasa dalam satu pergaulan maupun dalam dalam satu
>komunitas yang merupakan satu hal yang sangat
>penting.Dan bahasa merupakan cerminan tingginya
>peradaban suatu bangsa di samping tulisan sebagai
>suatu bukti konkrit.
>
>Disini di forum Tanah Karo Simalem ini,kita sebagai
>orang karo mungkin ada semacam keegoan.Tapi kita
>sering lupa dan tidak melihat seberapa penting bahasa
>karo di lestarikan,padahal sebagai “kalak Karo” yang
>di embel-embeli dengan Merga/Beru sebagai
>identitas,kita sering melupakan kelangsungan salah
>satu unsur penyusun kebudayaan kita sendiri yaitu
>“Cakap Karo” .
>
>Mungkin karena kemajuan jaman atau karena gengsi kita
>sering malu untuk berbahasa Karo meskipun antara
>sesama kita kalak Karo yang notabene pasti tahu cakap
>karo.Berbeda dengan suku lain yang ada di Indonesia
>ini,misalnya suku Jawa atau suku Batak Toba.Hampir
>seluruh penduduk Indonesia mengetahui bahasa
>mereka,mengapa hal ini bisa terjadi ?Tak lain adalh
>karena mereka mempunyai kecintaan kepada bahasa mereka
>sendiri.Apakah orang karo tidak mempunyai keinginan
>agar bahasa mereka tersebar ke seluruh Tanah
>air…?Itulah yang menjadi pertanyaan kepada kita
>generasi muda karo sekarang ini,khususnya kita yang
>mengetahui bahasa karo.
>
>Di rubrik ini saya selaku orang yang menyandang gelar
>“kalak Karo”meras turut prihatin atas apa yang menimpa
>bahasa Karo di masa yang akan datang.
>
>Mungkin kam Turang/Senina bertanya,mengapa..?alasan
>yang paling cocok untuk di utarakan disini adalah
>bahwa sebagai kalak karo khususnya yamg merantau yang
>berasal dari Tanah Karo Simalem (Kuta kemulihen)
>seharusnya dapat mentransfer bahasa karo kepada
>Turang/senina kita yang tidak tahu bahasa karo,yang
>notabene mereka tidak lahir di Takasima.
>
>Sebagai kalak karo kita wajib mentransfer ilmu yang
>kita bawa dari kuta kemulihen untuk turang/senina kita
>yang lahir di perantauan.Jangan sebaliknya kita malah
>terbawa arus bahasa setempat,sehingga kita melupakan
>bahasa yang kita bawa dari Kuta.Dalam pergaulan sesama
>kalak Karo kita sering melupakan identitas
>kita,mungkin kita malu karena sering di ledekin
>berbahasa “planet”.
>
>Namun,yang menjadi tujuan saya menulis dalam forum ini
>tak lain hanya untuk mengajak kita untuk tetap
>mempertahankan bahasa karo,minimal diantara kita
>sesama kalak Karo.Dan kita toh tetap bias mengikuti
>zaman dengan tidak memakai bahasa Indonesia atau
>bahasa terapan dari daerah lain.
>
>Merupakan kebanggaan bagi kita dan tentunya nenek
>moyang kita,ketika mereka tahu kita tetap menjaga atau
>bahkan menggunakan warisan ini sebagai alat komunikasi
>yang baik antara sesama kalak Karo.Kita juga nanti
>akan bangga ketika kita mengetahui bahasa kita menjadi
>bahasa Nasional,atau minimal di kenal orang di seluruh
>Tanah Air.
>
>Karena bagaimanapun juga kebudayaan kita merupakan
>dasar bagi kebudayaan Nasional kita.
>
>Pesan saya kepada seluruh kalak Karo yang merantau
>agar tetap senantiasa memakai bahasa Karo sebagai
>bahasa sehari-hari,minimal dengan sesama Kalak Karo.
>
>Bujur ras mejuah-juah
>
>
>Ivan Roy Sitepu
>
>
>
>
>
>
>-------------------------------------------------------
>-------------------------
[
Next Thread |
Previous Thread |
Next Message |
Previous Message
]
| |